Senin, 02 Februari 2009

YANG NAMANYA PELAYAN JANGAN LANCANG

mari kita lihat sekilas tentang pelayan yang ada disekitar kita, yang ditemui setiap hari. pelayan itu banyak sekali macamnya dari pelayan rumah tangga, pelayan rumah makan sampai pelayan masyarakat.

pada waktu saya jalan-jalan ke toko buku, saya mencoba baca buku administrasi negara ( saya lupa judul dan pengarang ). dan yang saya temui adalah konsep mengenai apa itu birokrat. pada dasarnya, semua birokrat adalah pelayan masyarakat. karena itu seharusnya bertindak melayani masyarakat. namun, sifat pelayanannya berbeda. pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang profesional yanhg tidak membuat masyarakat menjadi malas. pelayanan yang seperti itu akan membuat masyarakat menjadi produktif karena efisien didalam bekerja.

pada dasarnya, semakin luasnya birokrasi hingga ketinggkat terendah masyarakat menandakan hubungan atau kedekatan antara pemerintah dengan masyarakat. jadi dengan semakin luasnya jaringan birokrasi Indonesia, sebenarnya menandakan pemerintah sangat dekat hubungannya dengan masyarakat. dengan kedekatan pemerintah dengan masyarakat, seharusnya penyampaian masukan dari masyarakat dapat disampaikan dengan mudah dan cepat karena fungsi birokrasi adalah sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat.

mari kita lihat yang terjadi sekarang. birokrat yang ada di Indonesia saat ini berbeda dengan konsep asli birokrasi. saat ini, fungsi birokrasi lebih berperan sebagai pengatur masyarakat dibanding dengan pelayanan masyarakat. sejak kapan pelayanan masyarakat berubah peran menjadi pengatur masyarakat. secara umum, seharusnya birokrat hidup dengan mengabdikan diri kepada masyarakat karena dia bagian dari masyarakat yang hidup karena dukungan dari masyarakat. secara "gamblang, kita sebut mereka hidup dari pajak yang dibayar masyarakat. sudah sepatutnya para pelayanan masyarakat ini bekerja dengan maksimal untuk masyarakat.

kata seorang dosen saya ( nama tidak saya sebutkan ) mengatakan bahwa banyak negara kita ini kurang negarawan, dan terlalu banyak politikus. pada dasarnya politikus dan negarawan berbeda. politikus, yang dikerjarnya adalah politik yang selalu berkaitan dengan kekuasaan. dan yang namanya negarawan itu adalah orang yang memang mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara tanpa mengharapkan imbalan yang berlebihan atau dengan kata lain berjiwa memajukan orang lain. dan karena sifat ingin memajukan orang lainnlah maka birokrat tidak terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK ). namun, yang terjadi karena rasa aman ini, para birokrat in menjadi tidak produktif. ini yang menjad sebab turunnya fungsi dari para pelayan ini.

sekarang alagkah baiknya jika kita bisa mengubah pola pikir ini. birolrat dapat mengalami pemutusan hubungan kerja ( PHK ) dan yang layak pensiun adalah pelayan yang berkinerja produktif dan inovatif selama melayani masyarakat. sehingga memang pelayan masyarakat yang benar-benar melayani masyarakat yang mendapatkan ketenangan di hari tuanya. perubahan sistem ini pasti akan mendapat pertentangan dari banyak pihak terutama pelayan masyarakat yang tidak becus didalam bekerja. tetapi akan mampu meningkatkan pelayanan yang produktif bagi pelayan masyarakat yang setia mengabdi pada masyarakat.

makanya, jadi pelayan masyarakat jangan lancang sama bos masyarakat.
sangat bagus kalau pelayan masyarakat dapat bekerja seprofesional pekerja swasta yang dihantui PHK dan sebagai masyarakat, tentu kita tidak akan menolak untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap pelayan masyarakat yang serius melayani kita menjadi produktif kan ?

KENAPA ANDA PENTING UNTUK SAYA DAN SAYA PENTING UNTUK ANDA

kenapa harus saya ? petanyaan sederhana yang tidak dapat dijawab oleh orang lain kecuali diri kita sendiri. banyak dari kita tidak sadar akan penting nya keberadaan diri kita terhadap dunia ini.

arti dari 100% adalah utuh. semuanya ada dan saling terkait satu dengan yang lainnya. 100% tidak akan ada tanpa diri kita di dunia ini. dengan menjadi 0,000...1 %, keberadaan kita ternyata dapat membuat 99,000...9% menjadi sempurna. lalu apa sih yang dimaksud sempurna itu ? kalo menurut saya, 100% itu adalah dimana saya mampu berbuat sesuai apa yang saya inginkan tanpa mengganggu 100% orang lain. dan walaupun menghormati orang lain, saya tidak mempunyai batasan tentang apa yang saya lakukan. jadi, anggap saja saya adalah manusia yang, merdeka didunia ini.

lalu kenapa harus saya? sebagian besar orang menganggap dirinya tidak mampu, tidak berarti dilingkungannya, dan banyak hal lainnya yang dapat mengerdilkan dirinya sendiri. tetapi, kalau kita lihat dari sudut pandang yang lain, sebenarnya kita memiliki arti. orang lain tidak akan dianggap hebat jika tidak ada orang yang tidak hebat, tidak ada orang yang dianggap pintar jika tidak ada orang yang kurang pintar dan sebagainya. jadi dengan kata lain, sebenarnya orang lain tidak akan mendapat status sosialnya tanpa keberadaan kita yang dianggap bukan apa-apa. jadi seberapa rendahnya diri ini dipandang orang lain, diri ini sebenarnya tetap mempunyai peran penting didalam kehidupan lain didunia kita ini.

sekarang mari kita ubah pikiran kita. mengapa tidak kita menjadi orang yang dianggap hebat karena mampu menghebatkan orang lain. sebagai contoh, berapa banyak pengajar, guru atau dosen yang takut disaingi kemampuannya oleh muridnya. berapa banyak para pejabat tidak ingin digeser dari jabatannya. apa yang mereka takutkan ? selama menjadi orang yang mempunyai status sosial tinggi, orang tersebut tidak mampu bercermin terhadap apa yang telah dilakukannya. orang tersebut tiedak mampu di ingatkan. lalu yang terjadi adalah sebuah perlawanan dari orang yang dibawahnya. seluruh citra baik yang dibangun olehnya hancur seketika. hal ini terjadi karena yang diatas tidak mau dan takut disusul oleh yang dibawahnya. tetapi apa yang terjadi jika sebaliknya ? apa yang terjadi jika atasan atau orang yang kita anggap memiliki kelebihan mau mengangkat orang yang dibawahnya ? yang akan terjadi adalah atasan tersebut akan semakin terdorong keatas karena dukungan setia dari bawahannya.

kita tidak kehilangan apa-apa jika mau mengangkat orang lain. sebagai contoh adalah kita tidak rugi apa-apa jika mau mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain karena ilmu kita tidak akan berkurang. jika kita mau mengangkat orang lain posisi atau jabatan kita tidak akan terganggu karenanya. jika kita mampu memintarkan orang lain, maka yang terjadi adalah orang lain akan menghormati kemampuan kita dan akan menganggap kita orang yang banyak ilmu. jika kita mau mengangkat orang di bawah kita, yang terjadi adalah kita akan mendapat bawahan yang setia dan pasti mendukung semua kebijakan kita sebagai atasannya. tidak ada yang lebih baik selain 100%. semua unsur saling mengisi dan bersinergi. tidak takut untuk disaingi karena setiap orang yang diatas mempunyai bawahan yang setia yang tidak ingin menjatuhkannya dan munculnya atasan yang mampu berpikir dan bertindak dengan bijak karena dikelilingi oleh lingkungan pikiran yang sehat.

jadi setiap anda punya peran penting dalam kehidupan saya dan saya juga punya peran penting didalam hidup andakan ? masih ingin meremehkan orang lain ? sebaiknya jangan karena di adal;ah bagian dari hidup berharga anda.